Cara Melihat Analytic YouTube, Agar Channel Lebih Berkembang!

Achmad Fachrur Rozi

5/5 - (1 vote)

LABtekno.com – Cara melihat analytic YouTube amat perlu diketahui oleh setiap creator video. Sebenanya caranya sangat mudah dan akan dijelaskan pada kesempatan kali ini.

Analytic YouTube merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat seberapa efektif konten video YouTube. Hal ini akan sangat berguna ketika Anda sedang fokus pada brand awareness.

Sebab saat ini video merupakan salah satu konten terkuat pada sosual media untuk mencari engagement atau dengan kata lain untuk menarik perhatian pengguna lainnya.

Namun untuk mencapai hal tersebut, Anda harus mengetahui karakter dari target pasar. Sehingga kedudukan analytic YouTube menjadi sangat penting di sini.

Melalui YouTube Analytic, Anda dapat menganalisis hasil tayangan video yang telah diunggah di YouTube.

Sama halnya seperti Google Analytics, Anda juga dapat memanfaatkan YouTube Analytics untuk menujukkan hasil analisis yang tepat pada suatu akun. Performa akun YouTube akan disajikan dalam bentuk data metrik.

Hasil analisis tersebut, nantinya harus dimanfaatkan sebagai acuan konten selanjutnya untuk menarik lebih banyak perhatian.

Cara Menggunakan YouTube Analytics

Perlu diingat bahwa YouTube Analytics hanya bisa diakses melalui akun YouTube pribadi milik Anda dan tidak bisa melihat hasil analisis YouTube terhadap akun lain. Sebab cara melihat analytic YouTube orang lain memerlukan tools khusus.

Berikut cara melihat analytic YouTube, Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkahnya:

  • Silakan sign in ke akun YouTube miliki Anda.
  • Klik ikon foto profil di bagian kanan atas.
  • Lalu pilih YouTube Studio (Beta).
  • Anda dapat melihat Youtube studio dashboard di sebelah kiri.
  • Lalu klik opsi Analytics.

Jika sudah, maka halaman tersebut akan menampilkan metrik hasil analytics YouTube yang dapat disesuaikan berdasarkan waktu, mulai dari seminggu terakhir hingga sejak channel dibuat.

Caranya dengan mengeklik opsi See More jika ingin menampilkan informasi yang lebih detail pada bagian kanan atas.

Anda juga dapat melihat hasil analisis tayangan video YouTube berdasarkan letak geografis, gender, usia, perangkat yang digunakan penonton, bahkan hingga sampai bagaimana penonton mendapat akses pada video tersebut.

Jika diperlukan, silakan pindahkan hasil tersebut ke Google Sheets, agar nantinya bisa digunakan untuk feedback terhadap hasil laporan melalui menu di pojok kanan atas.

Menu pada YouTube Analytics

Ada beberapa menu utama yang wajib Anda pelajari sebelum mengakses halaman YouTube Analytics melalui YouTube Studio (Beta), antara lain:

Overview

Pada halaman Overview, akan muncul tiga metrik yaitu grafik tinjauan keseluruhan yang dapat disesuaikan berdasarkan rentang waktunya.

Kemudian terdapat metrik Top Videos dalam rentang waktu tertentu, dan terakhir yaitu Realtime Activity yang menunjukkan aktivitas pada channel atau video YouTube dalam 48 jam terakhir.

Reach

Menu ini akan menampilkan cara penonton menemukan video dan berapa banyak penonton yang melihat video Anda di YouTube. Baik itu dari video rekomendasi, website, atau hasil browsing yang dilakukan melalui Google Search maupun layanan YouTube.

Engagement

Pada menu Engagement, Anda dapat melihat tingkat keterlibatan atau respon yang dilakukan oleh penonton terhadap video atau channel YouTube. Anda dapat mengecek durasi yang dihabiskan audiens untuk menonton video.

Audience

Pada menu berikutnya, yaitu Audience, Anda dapat melihat data demografi audiens, seperti gender, umur, dan lokasi penayangan, serta penggunaan subtitle jika tersedia.

Demikian cara melihat analytic YouTube dan beberapa hal terkait. Hal ini penting diketahui setiap detailnya agar Anda tak perlu repot-repot menganalisis sendiri.

YouTube sudah menyediakannya untuk Anda. Langsung saja manfaatkan sebaik-baiknya agar channel YouTube Anda cepat berkembang.

Namun perlu diingat bahwa orisinalitas konten video YouTube harus benar-benar dipertahankan. Oleh sebab itu, pilihlah topik sederhana yang bisa dikembangkan menjadi lebih kreatif.

Konsistensi waktu unggahan juga tak kalah penting. Agar penikmat setia dari konten YouTube Anda mau bertahan.

Baca Juga

Leave a Comment