Google Wallet Sedang Uji Kartu ID Negara Digital di Aplikasi Wallet Android

Achmad Fachrur Rozi

Google Wallet Sedang Uji Kartu ID Negara Digital di Aplikasi Wallet Android
5/5 - (1 vote)

LABTekno.com – Kabarnya Google Wallet sedang dalam pengujian beta terhadap kartu ID negara digital di aplikasi wallet Androidnya. 

Pengujian ini dilakukan dengan ID negara bagian Maryland, penduduk negara tersebut sudah bisa mencoba menambahkan kartu ID-nya ke aplikasi Wallet mereka. Dengan catatan, mereka termasuk dalam grup uji beta dan HP yang mereka gunakan sudah mendukungnya.

Maryland Uji Coba Kartu ID Negara Digital di Aplikasi Google Wallet

SIM Digital Kartu ID Maryland
Google mengumumkan fitur ID digital pada konferensi pengembang I/O 2022 | Sumber: Google

Negara bagian Maryland memang selalu menjadi pilihan pertama untuk melakukan pengujian terhadap suatu perkembangan teknologi. Sebelumnya juga telah menyediakan ID negara bagian di Aplikasi Wallet Apple.

Sekarang giliran Google yang sedang menguji dukungan beta untuk SIM Digital di aplikasi Google Wallet.

Sistem Apple Wallet sudah terintegrasi untuk melewati Transportation Security Administration (TSA) seperti Bandara Washington yang memungkinkan penggunaan ID negara digital (e-KTP) yang seharusnya mirip di Android.

Cara Menambahkan ID Maryland di Aplikasi Google Wallet

Jika merujuk ke situs resminya, Google menjelaskan bahwa pengguna yang menjalankan Android 8.0 atau lebih baru yang berada di wilayah program beta Layanan Google Play (versi 48.22) memenuhi syarat.

Hal yang perlu dilakukan adalah mengaktifkan Bluetooth dan fitur Perangkat Terdekat dan juga mematikan ponsel. Kalian sudah dapat melihat opsi baru untuk Kartu ID (versi beta) saat menambahkan kartu baru ke aplikasi Google Wallet.

Hal tersebut telah diumumkan selama keynote I/O yang berorientasi pengembangan Google pada bulan Mei lalu, dimana menunjuk Maryland sebagai ID pertama yang akan berkesempatan mencoba fitur tersebut.

Cara Menambahkan ID Maryland
Fitur beta kartu ID baru di aplikasi Google Wallet.

Dukungan Android untuk ID negara digital adalah bagian dari pembaruan Sistem Google bulan ini , yang juga mencakup fitur beta Layanan Play lainnya untuk Wallet seperti Kunci Mobil Digital (untuk perangkat Xiaomi) dan kemampuan untuk mengelola kartu pembayaran di perangkat Fitbit.

Baca Juga  ASUS ROG Phone 6D Akan Ditenagai SoC Dimensity 9000 Plus

Cara untuk menambahkan ID Maryland bisa kalian cek di Bantuan Google Wallet atau bisa juga langsung saja ikuti langkah-langkah berikut: 

  • Pindai bagian depan ID
  • Pindai bagian belakangnya juga
  • Silakan ambil rekaman singkat pada wajah, usahakan dapat terlihat dengan jelas
  • Lalu kirimkan
  • Terakhir, kalian hanya perlu menunggu Maryland menerima kartunya. 

Prosesnya sangat mirip dengan menambahkan kartu ke Apple Wallet. Silakan simak video berikut terlebih dahulu agar semakin mudah dipahami:

Cara menambahkan Apple Wallet

Tunggu saja gilirannya, sebab program beta Layanan Play sudah penuh. Pastinya, fitur ini nantinya sudah bisa kalian gunakan pada Google Pixel terbaru.

Sebenarnya Google juga sudah meluncurkan Google Pay, layanan aplikasi ini sudah sangat lengkap, bukan hanya berguna sebagai Wallet berisi Google Pay, kartu transit, hadiah loyalitas, dan kartu hadiah saja. Kini sekaligus juga berfungsi sebagai kartu ID yang menjadikannya aplikasi yang benar-benar lengkap.

Google Wallet menggunakan API yang tersedia di Android yang disebut Identitas Kredensial untuk menangani lisensi pengemudi seluler yang sesuai dengan ISO 18013-5. API ini diperkenalkan di Android 11. 

Dalam rilis yang sama, Google juga memperkenalkan, pada dasarnya, versi API yang disempurnakan yang menggunakan perangkat keras aman perangkat untuk menyimpan lisensi pengemudi seluler dengan lebih aman. 

Inilah yang disebut sebagai Identity Credential HAL, dan inilah yang didukung oleh sangat sedikit perangkat (dan Google ingin memperluas dukungan dengan memperkenalkan persyaratan baru di Android 13).

Namun, dukungan perangkat keras untuk Kredensial Identitas tidak diperlukan untuk mendukung SIM digital. Untuk perangkat lama dan perangkat tanpa dukungan perangkat keras, Google menawarkan versi Identity Credential API yang kompatibel sebelumnya. 

Ini kompatibel dengan Android 8.0 dan yang lebih baru dan menggunakan API lain yang disebut Android Keystore untuk menyimpan lisensi pengemudi seluler di perangkat. 

Baca Juga  Port USB-C iPhone 15 Mirip Lightning

Keystore menggunakan Lingkungan Eksekusi Terpercaya perangkat, yang harus didukung oleh perangkat Android untuk beberapa waktu sekarang.

Bagaimana menurut kalian tentang fitur baru dari Google tersebut? Apakah mungkin bisa diterapkan di Indonesia? Hal yang dikhawatirkan bagi masyarakat secara umum mungkin adalah soal keamanan data dan privasinya nanti. Betapa mengerikannya jika hal tersebut dilakukan.

Baca Juga

Leave a Comment