Cara Mengatasi Baterai Drop, Baca Ini Sebelum Beli Baru!

Achmad Fachrur Rozi

Rate this post

LABtekno.com – Cara mengatasi baterai drop harus diketahui oleh setiap pengguna. Sebab saat ini ada dua jenis baterai, yaitu baterai tanam dan baterai yang bisa dicabut.

Baterai tanam mungkin akan merepotkan Anda ketika mengalami baterai drop. Anda harus ke tempat service untuk menggantinya.

Namun jika perangkat Anda baterainya bisa langsung dicabut, maka Anda hanya perlu membelinya sendiri dan memasangnya.

Cara Mengatasi Baterai Drop

Cara mengatasi baterai drop berikut bisa dicoba untuk semua perangkat. Cara tersebut bisa menunda untuk membeli baterai baru. Berikut ini beberapa cara mengatasi baterai drop, antara lain:

Hidupkan Mode Power Saving

Salah satu cara mengatasi baterai drop adalah menggunakan metode power saving atau hemat daya.

Hampir semua perangkat menyediakan fitur power saving sehingga Anda tidak perlu menginstall aplikasi tambahan.

Cukup dengan menyalakan mode hemat daya, paling tidak, maka akan lebih menghemat baterai dan tidak akan mudah habis.

Sebab kinerja perangkat akan menjadi lebih ringan. Cara ini cukup membantu untuk mengatasi baterai drop.

Atur Kecerahan Layar Menjadi Rendah

Cara mengatasi baterai drop selanjutnya yaitu dengan mengurangi kecerahan layar menjadi lebih rendah. Sebab tingkat kecerahan layar ini menjadi sangat berpengaruh pada konsumsi baterai.

Pada perangkat apapun itu, jika menggunakan tingkat kecerahan yang tinggi, maka konsumsi dayanya akan lebih boros.

Hal ini bisa dibuktikan dengan menggunakan perangkat Anda langsung di bawah sinar matahari. Maka biasanya perangkat Anda akan otomatis menyalakan tingkat kecerahan tertinggi.

Tak berapa lama, perangkat akan semakin panas dan baterainya juga cepat terkuras. Oleh sebab itu, mulai sekarang aturlah kecerahan layar menjadi rendah agar tidak mengonsumsi banyak daya yang menyebabkan baterai cepat drop.

Jangan Gunakan Saat Mengisi Daya

Hal ini perlu diingatkan karena sering sekali memaksa untuk menggunakan perangkat saat mengisi daya. Kebiasaan ini dapat membuat baterai menjadi cepat drop dan mau tidak mau harus menggantinya.

Jika dilakukan sesekali mungkin tidak akan terasa dampaknya. Namun jika hal ini dilakukan terus menerus secara rutin, maka akan berpengaruh buruk pada Kesehatan baterai.

Batasi Jumlah Aplikasi di Latar Belakang

Penyebab baterai drop bisa terjadi karena banyaknya aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang.

Aplikasi yang berjalan di latar belakang ini juga mengonsumsi daya baterai, sehingga menyebabkan baterai tersebut cepat habis. Padahal Anda merasa tidak banyak melakukan aktivitas pada perangkat Anda.

Oleh sebab itu, maka matikan aplikasi Google bawaan yang tidak pernah terpakai. Lakukan update aplikasi secara rutin ke versi terbaru agar lebih optimal.

Gunakan aplikasi yang paling sering Anda gunakan saja dan uninstall aplikasi yang tidak berguna.

Lakukan Kalibrasi

Cara selanjutnya yaitu melakukan kalibrasi. Ada du acara untuk mengkalibrasi, yaitu dengan melakukan root atau secara manual.

Jika Anda memilih melakukan root, maka minta bantuan yang berpengalaman untuk melakukannya. Jika Anda berani mengambil resiko, maka lakukan sendiri dengan mengikuti tutorial di YouTube.

Untuk cara yang manual ini, memiliki resiko yang ditimbulkan. Sebelum mencobanya, pastikan peragkat tersebut bisa dicharge, lalu isilah dayanya hingga penuh 100%.

Setelah baterai terisi penuh, langsung saja matikan perangkat Anda.

Jika sudah dalam kondisi mati, charge kembali sekitar 1-2 jam. Jangan dihidupkan dalam jangka waktu tersebut.

Nyalakan kembali setelah rentang waktu tersebut. Lalu cabut kabel charger dan gunakan hingga baterainya benar-benar habis.

Kemudian diamkan selama 15 menit. Selanjutnya isi kembali baterainya dalam keadaan handphone mati. Tunggu hingga terisi 100% dan hidupkan kembali tanpa mencabut kabel charger.

Baru setelah itu, Anda bisa menggunakannya seperti biasa. Namun jangan lupa untuk mengecasnya sebelum baterainya benar-benar habis.

Demikian beberapa cara mengatasi baterai drop. Mudah sekali bukan? Meski tidak mengatasi baterai secara total dan kembali seperti normal, paling tidak bisa membuat usia penggunaannya lebih lama.

Anda bisa menunda waktu untuk membeli yang baru.

Baca Juga

Tags

Leave a Comment