LABTekno.com – Nubia Red Magic 8 Pro kabarnya akan segera diperkenalkan pada tanggal 26 Desember di China pukul 3 sore waktu setempat. Merk game ZTE bernama Nubia ini mengumumkan hal tersebut pada acara media di China.
Merek Red Magic sekaligus akan mengungkap desain logo barunya di samping ponsel Red Magic 8 Pro. Begini tampilannya:
Ada beberapa poster yang menampilkan Nubia Red Magic 8 Pro dengan 2 versi ponsel yang berbeda.
Harapannya, Red Magic 8 Pro hadir dengan dua versi, pertama menggunakan baterai 5.000 mAh dan kedua memakai baterai 6.000 mAh dengan pengisian daya 165W. Satunya lagi mungkin akan didukung pengisian daya yang lebih lambat.
Tampilan Nubia Red Magic 8 Pro
Menjelang peluncurannya minggu depan, tampilan Nubia Red Magic 8 Pro sudah dibocorkan secara resmi. Begini tampilan desainnya:
.
Pada poster tersebut nampaknya Red Magic 8 pro akan hadir dengan merombak desainnya dengan tepi datar dan bezel yang sangat tipis.
Ukurannya mungkin akan lebih pendek, lebih tipis dan lebih mungil dibandingkan dengan Nubia Red Magic 7S Pro. Namun tetap saja tidak akan mempengaruhi tampilannya.
Kabar lainnya yang tak kalah penting mengatakan bahwa ponsel ini akan memiliki layar datar OLED berukuran 6,8 inci dengan kecepatan refresh 120 Hz, sama seperti pendahulunya.
Ponsel ini akan menampilkan panel layar BOE yang baru dikembangkan dengan bezel samping setebal 1,48mm simetris dan diklaim memiliki rasio layar-ke-bodi 93,7%.
Red Magic 8 Pro akan tersedia dalam dua desain dengan versi standar dan edisi transparan.
Kemunculan poster tersebut juga mengkonfirmasi beberapa spesifikasi utama.
Prosesor Snapdragon 8 Gen 2
Hadir menargetkan pasar smartphone flagship untuk gaming, tentu Nubia membekali Red Magic 8 Pro dengan prosesor kelas wahid saat ini. Chipset keluaran Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 akan menjadi dapur pacunya.
SoC ini terkenal memiliki performa yang sangat kencang untuk ukuran smartphone sekarang. Bahkan beberapa smartphone flagship yang akan diluncurkan pada tahun 2023 pun akan dibanjiri dengan chipset tersebut.
Pengisian Cepat 165W
Nubia Red Magic 8 Pro akan resmi diluncurkan minggu depan. Hal ini diperjelas dengan sertifikasi 3C terbaru yang baru saja diterima perangkat.
Meskipun tidak mengungkapkan banyak tentang telepon, ponsel gaming Red Magic berikutnya akan hadir dengan dukungan pengisian kabel 165W.
Tentu saja, menjadi upgrade yang lumayan terasa. Sebelumnya pada seri Red Magic 7 Pro dan Red Magic 7S Pro masih menggunakan pengisian daya 135W.
Meski kapasitas baterainya juga kemungkinan masih sama, yaitu 5.000 mAh. Smartphone gaming Nubia generasi sebelumnya mampu mengisi daya dari nol hingga 100% dalam waktu 15 menit saja.
Sehingga peningkatan kapasitas pengisian daya menjadi faktor yang dapat menurunkannya lebih banyak lagi, jika ukuran sel tetap sama.
Sebagai catatan, kecepatan pengisian daya tersebut hanya berlaku untuk model Chinese Red Magic. Sayangnya untuk versi global, keduanya dibatasi pada 65W saja tahun ini.
Belum tahu pasti apakah akan tetap sama nantinya saat diluncurkan.
Konektivitas 5G
Berkaca dari prosesornya saja, kalian mungkin sudah menduga bahwa Nubia Red Magic akan memiliki konektivitas 5G. Selain itu, ponsel ini juga akan menggunakan Bluetooth 5.2.
Kamera
Seorang informan terkemuka saat ini mengklaim bahwa Red Magic 8 Pro yang baru akan menghadirkan kamera di bawah layar yang lebih baik, pengisian kabel yang lebih cepat, dan baterai yang lebih besar.
Sensor kamera selfie akan mempertahankan resolusi 16MP, dengan perubahan yang diharapkan terjadi pada bagian atas panel.
Hal ini memungkinkan hasil gambar yang lebih jelas dan kualitas video yang lebih baik.
Pada bagian kamera belakangnya akan tetap memiliki konfigurasi tiga kamera, yaitu kamera utama 50MP, ultrawide 8MP, dan tambahan 2MP.
Sedangkan untuk kamera selfienya akan berada di bawah panel, seperti seri Red Magic 7.
Lebih lanjut, ponsel tersebut akan membawa sensor Samsung GN5 50MP.
Demikian beberapa informasi terkait rumor Nubia Red Magic 8 Pro. Bagaimana menurut kalian? Kami belum memiliki informasi lainnya, apakah ponsel ini akan diluncurkan di Indonesia atau tidak.
