Google Tensor G3 di Pixel 8 Tawarkan Grafis Game Android Rasa PC

Achmad Fachrur Rozi

Google Tensor G3 Akan Membuat Pixel 8 Powerful Seperti Laptop
5/5 - (1 vote)

LABTekno.com – Google Tensor G3 merupakan chipset smartphone yang akan digunakan pertama kali pada seri Pixel selanjutnya.

Setelah Google memperkenalkan Pixel 7a dengan prosesor Tensor G2 di acara I/O-nya, kini perusahaan tersebut bersiap akan merilis Pixel 8.

Smartphone terbaru dari Google tentu saja dinantikan oleh para penggemar Android. Hadirnya Pixel 8 diharapkan akan membawa berbagai fitur unik, termasuk penggunaan chipset terbarunya, Tensor G3.

Beberapa waktu yang lalu, telah muncul beberapa rumor mengenai prosesor Pixel 8. Berikut ini beberapa hal terkait Google Tensor G3 yang perlu diketahui.

Google Tensor G3 Tawarkan Peningkatan CPU

Google Tensor G3 yang akan datang memiliki peningkatan besar dalam blok CPU-nya. Nah, prosesornya ini sepenuhnya didesain ulang dan menggunakan inti ARMv9 2022 terbaru. 

Google beralih dari penyiapan inti 4+2+2 generasi sebelumnya dan mengadopsi konfigurasi sembilan inti yang unik untuk G3. 

Pengaturan ini terdiri dari empat Cortex-A510, empat Cortex-A715, dan satu Cortex-X3. 

Konfigurasi semacam ini memang sengaja dirancang untuk memberikan peningkatan kinerja yang signifikan.

Google Tensor G3

Chip ini juga mencakup Ekstensi Penandaan Memori canggih ARM, yang dirancang untuk membantu melindungi perangkat dari serangan berbasis memori. 

Selain itu, Pixel 8 hanya akan menjalankan aplikasi 64-bit. 

Tentu saja, kejutan Google tidak terbatas pada ini saja. 

Tensor G3 di Pixel 8 memiliki prosesor grafis baru, Arm Mali-G715. 

Ini adalah prosesor 10 inti, yang merupakan peningkatan dari model sebelumnya. 

Menawarkan Kemampuan Ray Tracing: Game Android Rasa PC

Dengan hadirnya Google Tensor G3 pada Pixel 8, nantinya smartphone ini akan menjadi salah satu ponsel pertama yang menawarkan kemampuan ray-tracing

Baca Juga  Port USB-C iPhone 15 Mirip Lightning

Teknologi ray-tracing pada Google Pixel 8 nanti akan mampu membuat game Android tersaji dengan grafis yang mendekati game PC.

Google tentu saja serius membuat perangkat tersebut lebih powerful untuk menjalankan game dan aplikasi intensif grafis lainnya.

Kecerdasan buatan adalah topik yang sangat populer akhir-akhir ini, dan telah menemukan jalannya ke dalam prosesor G3. 

Unit Pemrosesan Tensor merupakan salah satu fitur penentu chip kustom Google, dan G3 memiliki versi yang disempurnakan. 

TPU baru ini, dengan nama kode “Rio,” diharapkan memberikan peningkatan kinerja yang besar. 

Hal ini jelas membuktikan bahwa Google berkomitmen pada kemampuan AI dan pembelajaran mesin di ponselnya.

Lebih Cepat dan Hemat Daya

Salah satu perubahan paling signifikan adalah penambahan prosesor sinyal digital (DSP) baru. 

Perlu diketahui bahwa, DSP bertanggung jawab untuk menangani operasi umum seperti pemrosesan gambar dan audio, dan versi baru dikatakan lebih efisien, membuat Pixel 8 lebih cepat dan lebih hemat daya. 

Perubahan besar lainnya adalah penambahan pengontrol UFS baru. UFS adalah singkatan dari Universal Flash Storage, dan ini adalah jenis penyimpanan yang digunakan di sebagian besar ponsel cerdas.

Pengontrol UFS baru mendukung penyimpanan UFS 4.0, yang merupakan versi terbaru dan tercepat dari UFS. 

Artinya, Pixel 8 akan dapat membaca dan menulis data ke penyimpanan jauh lebih cepat daripada model Pixel sebelumnya. 

Selain pengontrol DSP dan UFS baru, Tensor G3 juga menyertakan sejumlah peningkatan lainnya. Termasuk CPU yang dirancang ulang, fitur keamanan canggih, dan kemampuan grafis inovatif.

Demikian beberapa informasi penting terkait prosesor Google Tensor G3 yang akan digunakan pada Pixel 8 nanti. Bagaimana menurut Anda mengenai chipset terbaru dari Google tersebut?

Baca Juga  Rumor iPhone 16 Pro Max Akan Menampilkan Face ID Bawah Layar Tahun Depan

Baca Juga

Leave a Comment