Pengertian Virtual Private Server, Cara Kerja dan Fungsinya

Achmad Fachrur Rozi

Pengertian Virtual Private Server
Rate this post

LABtekno.com – Pengertian Virtual Private Server (VPS) mungkin banyak yang belum mengetahuinya. Bagi pemilik website, menentukan jenis layanan hosting yang tepat sesuai kebutuhan merupakan sesuatu yang krusial.

Apa itu VPS, Fungsi dan Cara Kerjanya?

Demi menjawab pertanyaan tersebut, silakan simak penjelasan berikut ini sampai akhir agar Anda tidak salah pilih paket hosting dan dapat memaksimalkan penggunaannya.

Pengertian Virtual Private Server

Pengertian Virtual Private Server atau VPS adalah salah satu layanan web hosting yang menggunakan visualisasi sekaligus menyediakan resource khusus (pribadi) di server meskipun digunakan lebih dari satu user.

Menurut Wikipedia, pengertian VPS hosting atau peladen pribadi virtual, yaitu teknologi sisi peladen tentang sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi ke beberapa mesin virtual. Tiap mesin virtual ini melayani sistem operasi dan perangkat lunak secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat.

Berdasarkan pengertian Virtual Private Server tersebut, tipe hosting ini jauh lebih stabil dan aman jika dibandingkan dengan shared hosting.

Namun hal ini berdampak pada harganya nanti, karena biasanya web hosting yang memberikan layanan ruang khusus biaya langganannya sedikit lebih mahal.

Jika boleh digambarkan, server VPS adalah komputer, tempat dimana web hosting menyimpan berbagai file dan database yang dibutuhkan oleh website.

Nantinya browser akan me-request atau mengirimkan permintaan ke server. Selanjutnya server akan mengirimkan file yang dibutuhkan melalui internet.

Posisi VPS hosting di sini sebagai penyedia server virtual, mirip seperti server fisik meskipun nyatanya server tersebut digunakan oleh beberapa user.

Baca Juga  ChatGPT Plus Tersedia di Indonesia, Intip Fitur Unggulan dan Biaya Berlangganannya

Namun tenang saja, server ini terpisah dari server user lainnya di level OS. Anda memiliki kendali penuh atas Virtual Private Server (VPS). Sebab layer virtual yang terinstal oleh hosting provider di atas sistem operasi dari server.

Sehingga setiap user dapat menginstall sistem operasi dan software sendiri, berkat adanya layer yang membagi server ke partisi.

Cara Kerja VPS

Cara kerja VPS mirip dengan proses partisi komputer saat hendak menjalankan lebih dari satu OS, seperti misalnya Windows dan Linux tanpa melakukan reboot. 

Jaminan resource meliputi memori, disk space, CPU core, dan sebagainya tersebut tidak mewajibkan Anda untuk berbagi bersama user lainnya. 

Anda dapat mengakses root-level yang sama seperti halnya menyewa dedicated server. Namun dengan harga yang jauh lebih murah.

Pengertian Virtual Private Server Hosting

Itulah alasan mengapa VPS menjadi server yang cocok bagi pengelola SaaS, pemrograman, developer game, bahkan perusahaan yang butuh server berkapasitas besar, aman dengan harga terjangkau.

Setidaknya, ada 4 kelebihan lain dari VPS hosting, antara lain:

  • Bebas memilih jenis panel kontrol.
  • Tersedia lebih banyak bandwidth dan penyimpanan.
  • Bebas memilih sistem operasi sesuai kebutuhan website.
  • Bebas mengubah pengaturan hosting.

Fungsi-Fungsi dari VPS

Jika Anda sudah memahami pengertian Virtual Private Server atau VPS, maka perlu juga mengetahui fungsinya. Berikut ini beberapa fungsi dari VPS, antara lain:

Web Hosting

Fungsi VPS yang terpenting adalah sebagai web hosting. Sekarang ini sudah banyak tersedia web hosting murah yang menyediakan tempat penyimpanan data dan file website. Anda tak perlu mengeluarkan budget berlebih untuk mendapatkan sumber daya yang cocok bagi kebutuhan situs website dengan traffic yang tinggi. 

Takarannya pas, tidak terlalu besar seperti dedicated server, tidak juga terlalu kecil seperti share hosting.

Baca Juga  Perbedaan Layar AMOLED vs Super AMOLED

VPS juga menawarkan bermacam-macam tools dan framework tambahan yang dapat diinstall, seperti Ruby on Rails, Flask, Django, dan lain-lain. 

Hal tersebut mampu meningkatkan performa dan memaksimalkan website Anda nantinya. VPS murah lebih worth it, ketimbang layanan hosting lain, seperti cloud hosting maupun dedicated server.

Game Server

Fungsi VPS yang jarang orang tahu adalah sebagai game server. Anda dapat leluasa melakukan berbagai hal terkait game online, seperti:

  • Menginstall game dan mengadakan sesi bermain game online dengan aturan sendiri;
  • Membuat koneksi khusus untuk bermain game agar tidak lag;
  • Menghindari campur tangan pihak ketiga agar privasi lebih terjamin;
  • Mendapatkan akses root untuk mengelola game server agar sesuai kebutuhan.

Hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin menggunakan VPS sebagai game server terdapat pada aspek teknisnya. Misal, layanan VPS harus memiliki processor yang cepat, penyimpanan cukup, dan resource yang cukup besar.

Layanan VPN

Anda juga dapat memanfaatkan VPS sebagai layanan VPN. Dengan kata lain, Anda dapat menyembunyikan identitas Anda saat berselancar di internet atau membatasi akses orang lain dari jaringan tertentu.

Tujuan penggunaan VPS sebagai VPN biasanya agar proses penyimpanan dan pertukaran data menjadi lebih aman. Apalagi jika kaitannya dengan data sensitif perusahaan, tentu memastikan agar data tersebut tidak dilihat pengguna lain adalah salah satu prioritas utama.

Membuat VPN di server VPS dinilai jauh lebih aman dibandingkan dengan VPN pihak ketiga. Sebab hanya Anda sendiri yang dapat mengelola dan menyimpan data di cloud VPS hosting.

Pengembangan dan Pengujian Aplikasi

Satu lagi fungsi VPS yang jarang diketahui adalah untuk mengembankan aplikasi, baik itu aplikasi desktop, website, maupun platform seluler.

Baca Juga  Beda Hosting Dengan Email Hosting, Jangan Sampai Salah Kira

Anda dapat menginstall seluruh tools yang dibutuhkan dengan menggunakan Virtual Private Server (VPS).

Misalnya jika Anda ingin membuat aplikasi berbasis Windows, maka tools yang diperlukan seperti Silverlight, framework .NET, dan SQL. Kemudian, jika ingin membuat aplikasi berbasis Linux, maka Anda perlu pasang PHP atau Ruby on Rails. Semua telah tersedia di VPS.

Setelah aplikasi tersebut jadi, Anda dapat melakukan pengujian aplikasi dengan menggunakan VPS KVM. Jenis virtualisasi VPS ini memungkinkan Anda bebas membuat ruang-ruang khusus di dalam VPS dan menginstall aplikasi yang sama.

Anda dapat leluasa memodifikasi apps di ruang yang berbeda, melakukan testing,  mengidentifikasi bug, hingga memperbaikinya. 

Cara tersebut jauh lebih irit dan tepat, jika dibandingkan dengan langganan hosting atau server khusus pengujian.

Backup Data

Fungsi VPS untuk membackup data mungkin sudah sangat familiar bagi Anda. Hal tersebut biasanya sebagai langkah antisipasi jika nantinya server mengalami kehilangan data.

Anda dapat menyimpan data terakhir server secara up-to-date. Sehingga jika nantinya ingin membukanya, Anda dapat melakukan restore kapan pun.

Demikian beberapa hal penting terkait Virtual Private Server atau VPS. Hal yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah mengidentifikasi kebutuhan Anda, agar dapat menentukan pilihan VPS yang tepat.

Jika Anda tertarik, mungkin dapat memilih paket layanan VPS di Niagahoster dan nikmati keunggulan fitur-fitur terbaiknya!


Terimakasih sudah membaca artikel seputar teknologi terbaru di LABTekno.com. Untuk mendapatkan artikel dengan cepat, silahkan ikuti kami di Google News.

Baca Juga

Tags

Leave a Comment