LABTekno.com – Canva Meluncurkan AI Teks ke Gambar. Fitur ini tersedia secara gratis melalui aplikasi Canva.
Canva sebagai platform desain paling simpel, lengkap dan begitu canggih ini memang selalu bisa diandalkan.
Bagi yang tidak ingin ribet, Canva merupakan solusi tepat.
Fitur AI Teks ke Gambar dari Teknologi Stable Diffusion
Kabarnya, perusahaan telah mulai menguji fitur tersebut sejak bulan September lalu. Lalu bulan ini, Canva akan meluncurkannya ke lebih dari 100 juta pengguna aplikasi.
Perlu diketahui bahwa fitur ini merupakan implementasi dari model teks ke gambar open source Stable Diffusion, ditambah dengan beberapa filter keamanan dan UI khusus untuk membantu mengarahkan pengguna Canva agar mendapatkan hasil yang mereka inginkan.
Bagi yang belum mengetahui tentang Stable Diffusion, singkatnya adalah teknologi AI terbaru yang bisa digunakan untuk menghasilkan gambar detail yang dikondisikan pada deskripsi teks.
Canva meluncurkan AI teks ke gambar dan akan memberi semua penggunanya kemampuan untuk menghasilkan 100 gambar per hari dengan tool tersebut.
UI Canva Membantu Mengarahkan Pengguna untuk Membuat Gambar Tertentu
Setelah Canva meluncurkan AI Teks ke Gambar, pengguna akan diminta untuk mendeskripsikan gambar yang diinginkan dengan beberapa contoh perintah yang ditampilkan sebagai inspirasi.
Misalnya, “Lukisan cat air ringan ikan koi di kolam”. Maka Pengguna dapat memilih berbagai gaya, baik itu foto, gambar, 3D, lukisan, pola, maupun seni konsep. Tool ini akan menghasilkan kisi berisikan empat gambar yang bisa dipilih dan ditambahkan ke kanvas desain pengguna.
Jika nantinya gambar yang dihasilkan berisi konten kekerasan, ketelanjangan, ujaran kebencian dan konten bias maupun stereotip, maka pengguna bisa memilih untuk melaporkannya.
Bagi yang memiliki usaha di bidang sablon kaos, fitur AI Teks ke Gambar dari Canva tentu bisa dimanfaatkan untuk mencari cuan lebih.
Hasil gambar baru dan unik dari teknologi Stable Diffusion bisa dicetak menjadi kaos melalui Canva. Ingat, ini gratis.
Kontroversi Fitur AI Teks ke Gambar
Sebelumnya, Microsoft juga meluncurkan alat teks ke gambarnya sendiri, yaitu melalui Microsoft Designer sebagai bagian dari rangkaian Office-nya.
Namun masalah yang akan ditimbulkan, kemungkinan seputar kontroversi penggunaan citra berhak cipta. Banyak seniman yang menemukan karyanya digunakan tanpa persetujuan mereka untuk membuat produk komersial.
Meskipun perusahaan peneliti yang bertanggung jawab mengatakan penggunaan data tersebut masih dianggap dalam ketentuan penggunaan wajar.
Leave a Comment