LABTekno.com – Review ASUS ZenBook Flip 13, sebuah laptop dengan layar sentuh OLED yang serbaguna.
Salah satu laptop dengan standar Intel EVO yang memiliki desain konvertibel, ringkas dan premium.
Kebetulan kami berkesempatan mencobanya sendiri untuk digunakan sehari-hari. Simak review ASUS ZenBook Flip 13 berikut sampai tuntas.
Desain ASUS ZenBook Flip 13 (UX363EA)
Seri ZenBook ini memiliki desain yang khas dengan cover spun metal finish, sehingga first impression saat pertama kali melihatnya sangat elegan dan compact.
Dimensinya terbilang begitu ringkas dengan ketebalan hanya 13,9 mm dan bobotnya sangat ringan yaitu 1,3 Kg saja.
Meski bukan laptop yang paling tipis dan ringan, namun masih tergolong sangat ringkas dan hemat tempat.
Pengguna bisa leluasa membawanya bepergian kemanapun, seperti membawa buku biasa. Apalagi mengingat laptop ini sudah memiliki sertifikat US Military Grade Durability sehingga bodinya dinilai tangguh.
Jika kalian lihat di bagian samping kiri dan kanannya, terdapat deretan port konektivitas yang lengkap. Di antaranya seperti dua port USB Type-C yang didukung dengan koneksi Thunderbolt 4, USB Type-A 3.2 dan HDMI.
Untuk ukuran laptop yang tipis dan ringan beberapa port tersebut mungkin jarang ditemui.
Sayangnya, selain port di atas ASUS ZenBook Flip 13 tidak memiliki port jack audio 3.5mm. Sebagai gantinya, pengguna bisa menggunakan adapter USB-C ke jack audio 3.5 mm.
Layar ASUS ZenBook Flip 13 OLED
Pada bagian layarnya kesan pertama kali yang terpintas hanyalah kekaguman. Bayangkan saja, ASUS ZenBook Flip 13 dibekali dengan panel layar sentuh fleksibel berukuran 13,3 inci dengan teknologi OLED.
Panel layar NanoEdge tersebut memiliki resolusi Full HD dengan respon layar pada sentuhan jari yang sangat baik.
Layar ini juga mendukung standar cakupan warna DCI-P3% dan sudah memperoleh sertifikasi PANTONE. Hal ini membuktikan bahwa warnanya benar-benar sangat akurat.
Dibandingkan rata-rata laptop lain di kelasnya, layar ZenBook Flip 13 memang begitu memukau. Bukan hanya tingkat keakuratan warna yang tinggi. Panel layar OLED tersebut juga memiliki keunggulan reproduksi warna hitam yang sangat pekat.
Bagi konten kreator, tentu sangat ideal. Apalagi dengan dukungan HDR yang sudah terverifikasi dari VESA, mampu menyuguhkan konten HDR yang sangat detail.
Mengingat penggunanya mungkin akan menggunakannya dalam jangka panjang, panel layarnya telah mengantongi sertifikasi TUV Rheinland sehingga aman untuk kesehatan mata.
Selain itu, karena ini laptop konvertibel, engsel layarnya juga sangat kokoh. Bahkan sangat leluasa saat berpindah mode penggunaan. Misalnya dari mode tablet beralih menjadi tent dengan layar seperti sebuah kanvas digital.
Sudah Dilengkapi Stylus Bawaan
Mengingat laptop ini adalah laptop layar sentuh, tentu sudah mengakomodasi penggunaan pena stylus dengan tingkat sensitivitas 4096 tekanan. Saat kami mengujinya, stylus ini sangat responsif. Terutama saat digunakan untuk menggambar, stylus ini cukup presisi.
Namun karena belum terbiasa, seringkali punggung tangan kami saat menyentuh layarnya juga membuat coretan lain yang tidak disengaja.
Pena stylus ZenBook Flip 13 (UX363EA) juga bisa menempel di tepian atas dan samping bodinya. Berkat sistem magnetik yang cukup kuat dan tidak mudah lepas.
Meski tidak ada slot khusus untuk menyimpan stylus mungkin bagi sebagian orang akan merasa repot. Solusinya, kalian masih bisa menempelkannya langsung pada perangkat tersebut. agar tidak mudah hilang.
Keyboard dan Trackpad dilengkapi NumberPad
ASUS ZenBook Flip 13 (UX363EA) sudah dilengkapi dengan keyboard yang memiliki fitur Edge to Edge. Desain keyboardnya lebih lebar dengan ukuran tombol yang lebih besar.
Meskipun ini laptop berukuran 13,3 inci, namun terasa sangat pas saat menggunakannya untuk mengetik. Saat ditekan masing-masing tombolnya juga sangat empuk.
Pengalaman mengetik semakin nyaman berkat didukung dengan rancangan 360 Ergolift Hinge. Saat mengetik dengan cepat, tangan tidak akan terasa cepat pegal.
Pada kondisi minim cahaya, keyboardnya sudah dilengkapi dengan lampu backlit yang bisa disesuaikan kecerahannya.
Touchpad ZenBook Flip 13 (UX363EA) ukurannya lebar dan mampu merespon sentuhan jari dengan sangat baik.
Saat mengeklik kiri dan kanan juga tidak berisik serta terasa empuk. Pada touchpadnya juga memungkinkan fitur NumberPad 2.0 yang dapat mengubah fungsi touchpad menjadi numpad hanya dalam sekali sentuh.
Fitur Lengkap ASUS ZenBook Flip 13
Selain fitur-fitur di atas, masih banyak lagi fitur lainnya yang mampu mendukung produktivitas penggunanya.
Misalnya fitur IR Camera Tuning yang memungkinkan kamera ZenBook Flip 13 dapat menampilkan gambar lebih baik. Bukan itu saja, kami juga menggunakannya untuk mendukung login tanpa sentuhan dengan bantuan Windows Hello.
Kemampuan pemindaian wajahnya sangat presisi meski di tempat yang minim cahaya sekalipun.
Untuk menonaktifkannya, pengguna bisa menjaga privasi hanya dengan menekan tombol F10 pada keyboard.
Mikrofonnya juga sudah dilengkapi teknologi AI Noise Canceling yang memungkinkannya meredam suara bising di latar belakang dan memperjelas suara pengguna saat berada di depan laptop.
Hal ini sangat berguna saat melakukan konferensi video, zoom meeting, video call dan sebagainya.
Apalagi berkat hadirnya speaker harman/kardon pada audionya, kualitas suara speakernya sangat memuaskan, jernih dan bertenaga. ASUS juga sudah menambahkan fitur DTS Audio yang menawarkan berbagai preset dan pengaturan EQ secara manual.
Performa ASUS ZenBook Flip 13 (UX363)
Sebagaimana yang telah kami singgung di awal, laptop ini sudah berstandar Intel EVO dengan keunggulan prosesor Intel Core Generasi ke-11 dan GPU Intel Iris Xe.
Perangkat yang kami review ASUS ZenBook Flip 13 menggunakan prosesor Intel Core i7-165G7, RAM 16GB dan ruang penyimpanan SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 yang memiliki kapasitas 1TB. Silakan lihat gambar berikut untuk hasil benchmarknya.
ASUS ZenBook Flip 13 (UX363EA) mampu menawarkan performa yang sangat mumpuni dalam berbagai aktivitas penggunaan. Apalagi jika hanya untuk produktivitas sehari-hari, baik itu menjalankan aplikasi office maupun browsing jelas sangat nyaman dan amat responsif.
Saat menggunakannya untuk mengedit foto dan video, laptop ini juga masih terasa sangat enteng. Tidak ada lag sama sekali.
Ketika kami menggunakannya untuk bermain Mobile Legends di ASUS ZenBook Flip 13 pada mode tent, kipas pendinginnya langsung bekerja. Suaranya juga smooth, tidak berisik.
Manajemen thermalnya terbilang cukup baik. Suhunya tidak begitu tinggi.
Namun dalam waktu setengah jam saat bermain Mobile Legends, kami merasakan kenaikan suhu pada bagian sekitar engselnya dan bawah keyboard.
Baterai ASUS ZenBook Flip 13 (UX363EA)
ASUS ZenBook Flip 13 (UX363EA) memiliki baterai berkapasitas 11 hr. Jika berbicara soal ketahanan baterai, tentu sangat variatif. Tergantung kebutuhan komputasi penggunaannya. Secara keseluruhan amat memuaskan.
Saat kami mengujinya dengan mengaktifkan mode Battery Saver di Windows power setting, menonaktifkan fitur location, bluetooth, keyboard backlit dan tingkat kecerahan layar 20%.
Menjalankan Microsoft Office, browsing, memainkan musik, terkadang diselingi menonton YouTube dan terhubung WiFi, baterainya mampu bertahan hingga 13 jam.
Biasanya kami mengecasnya hingga full pada malam hari dan digunakan dari pagi hingga petang tanpa mengisi daya sekalipun.
Harga ASUS ZenBook Flip 13
Pada awal peluncurannya, ASUS ZenBook Flip 13 (UX363EA) varian Intel Core i7, dibanderol dengan harga Rp22.999.000. Sedangkan varian termurahnya yaitu varian Intel Core i5, RAM 8GB dan penyimpanan 512GB dibanderol dengan harga Rp15.999.000 saja.
Harga ASUS ZenBook Flip 13 masih relatif murah dengan semua fitur yang dibawanya. Sangat ideal bagi konten kreator maupun pengguna dengan produktivitas dan mobilitas tinggi.
Demikian review ASUS ZenBook Flip 13 dari kami berdasarkan pengalaman penggunaan selama sebulan ini. Bagaimana menurut kalian, apakah tertarik membelinya?
